ini tulisan pertama aku di tahun 2015, dibulan Februari :3
ngomong-ngomong soal tahun baru, biasanya banyak yang nulis resolusi kan?
Agak telat sih sebenernya mau posting resolusi tapi seseorang selalu bilang ke aku lebih baik telat daripada enggak sama sekali...
Dan resolusi aku tahun ini yaitu, bisa masak! >w<
iya itu resolusi utama, walau sebenernya aku bisa masak dan rata-rata masakkanku lumayan enak, tapi aku cuma bisa masak masakan yang digoreng aja... pfttt~ aku pengen bisa buat kue atau enggak sesuatu yang bisa dibawa ke pojok itu sambil pamer, ini masakanku :3
resolusiku yang lainnya sama kayak tahun-tahun sebelumnya, IP naik, liburan ke Jawa, berusaha selalu dicintai banyak orang dan bisa deket sama kamu, iya doski!
Well, udah 6 tahun aku buat resolusi yang isinya selalu tentang doski, biasanya aku buat resolusi 'semoga dia selalu berada ditempat yang bisa kulihat', ya walau aku juga masih ngeharepin hal itu.. secara aku udah jarang banget ketemu dia apalagi di semester 3 ini, kayaknya aku gak pernah ketemu dia deh semester ini, aku sibuk banget sama pojok itu, tapi aku seneng banget ada di pojok itu, really :D
Tapi kan pernah aku bilang kalau dia dan aku itu udah berjarak jauh banget,
bisa dibilang aku asik dengan duniaku, dia asik dengan dunianya
iya mungkin gitu, sempet aku mikir, mungkin udah saatnya aku nyerah aja, ngelepas dia, gak peduli lagi dengan dia dan ngelupain dia...
Apalagi di pojok itu aku punya banyak kakak-kakak yang semuanya care sama aku dan aku bisa ngelupain dia pelan-pelan, pelan-pelan
Tapi hey, ternyata ngomong sama kenyataan itu beda loh~
sebaik-baiknya kakak-kakak itu sama aku, aku selalu inget dia lagi, seakan sudah terikat dan sulit untuk dilepaskan, aku gak bisa lari jauh dan gak bisa terbang tinggi
Aku merasa aku ini aneh banget, dia udah gak pernah perduli sama aku lagi loh, gak pernah mau merhatiin sedikitpun, apa yang kulakuin sama aku yang kurasain dia gak pernah sedikitpun mau tahu tentang itu
tapi memang sih, siapa aku sih buat dia, temen bukan, gebetan bukan, jadi apa peduli dia sih :')
sejak awal, sejak awala aku gak pernah tahu perasaan dia ke aku itu gimana, cuma dasarnya aja aku milih untuk jatuh duluan tanpa mempertimbangkan apakah aku bakalan ditangkap atau enggak, seakan gak peduli aku terus aja jatuh semakin dalam
Tapi ada sesuatu yang selalu ku tanyain sama hatiku sendiri sebenernya,
Apa yang membuat awalnya aku suka sama dia? secara aku gak deket sama dia, dia gak pinter, dia manis sih tapi apa iya aku suka dia karena dia manis doang?
perasaanku temen-temenku yang cowok lebih manis dari dia banyak deh, tapi kenapa dia?
Ah, seharusnya aku gak nanyain hal ini ya, ada yang bilang kalau cinta punya alasan maka kalau alasan itu hilang, maka cinta juga hilang bersama alasan itu
Pernyataan itu. Aku gak pernah sepenuhnya sependapat. Karena, gimana kamu mau sampai kesebuah tujuan kalau awalannya kamu gak tahu,iyakan?
Apa itu yang namanya jatuh cinta, kamu hanya perlu jatuh cinta saja... demo, everything happens for a reason kan?
aku gak tahu sih jawabannya, mungkin karena awalnya kami sama-sama berangkat pagi lalu tasnya sama kayak adikku jadi aku memperhatikannya, terus memperhatikannya lalu memahami bahwa dia... berbeda dari yang lainnya
Lalu dialah yang berdiri disana, saat aku meminta pada-Nya untuk ditunjukkan siapa jodohku... lalu berlangsung seperti itu tanpa sadar hatiku telah diam-diam kuberikan padanya tanpa dia minta terlebih dulu.
Lucu memang seorang gadis kecil usia 13 tahun meminta ditunjukan jodohnya, tapi entah kenapa aku begitu meyakini bahwa dia itu soulmate, mungkin hingga saat ini >w<
"Suatu masa akan datang seseorang yang kau tak kuasa menolaknya memasuki hatimu. Dia datang bersama angin, dia datang bersama mimpi, dia datang bersama keresahan, dalam kecemasan, dalam teka-teki, dan dalam rindu yang tak tertahan. Kau bahkan tak perlu mengeja kata cinta terlalu rumit, karena ia sangat sederhana. Tak perlu ia dieja, karena ia memasuki tiap jengkal aliran darah kita, seketika terucap tanpa perlu daya upaya, dan ketika takdir cinta memilihmu, bahkan kau tak punya kosa kata “tidak” untuk menolaknya."
dan lagi-lagi lewat seorang kakak yang baik hati, yang mendaftarkan aku ke acara pelatihan, saat itu aku berpikir 'aku akan datang karena mungkin dia datang' masih sebuah kemungkinan yang tadinya mungkin bagi kalian adalah sebuah keajaiban yang bisa membawanya keacara yang sama
Jadi aku berpikir kenapa aku tidak menjadikan itu menjadi kenyataan, sesuatu yang bernama keajaiban itu... kenapa tidak kuciptkan saja sendiri, lalu aku memberanikan menunjukan pamflet itu, dengan menyimpan banyak harapan didalamnya... antara optimisme dan pesimisme yang bercampur dalam kepalaku saat itu. Saat itu aku mungkin adalah orang yang paling banyak berharap dan berpikir dirumah.
And finally,
Dia meresponnya dan dia akan datang, dia akan datang keacara yang sama denganku! :D
Sungguh aku sangat terharu saat dia dengan tegasnya bilang bahwa dia ikut, dia pasti akan ikut :')
Ya Allah, walau alasannya bukan aku, walaupun dia akan pergi datang dengan temannya, aku bahagia. sungguh. Membayangkan kami akan bertemu betapa senangnya aku dihari itu, ya kan? :)
Jadi, Ya Allah izinkanlah kami bertemu, lancarkanlah segala urusan kami agar dapat ke acara itu. Aamiin.
Ngomong-ngomong saat itu aku seperti seorang Artemis yang sedang mencoba menembakkan anak panahnya menuju papan panahan atau sebuah target panah dan kini aku tahu rasanya mengenai pas sebuah sasaran yang kita icar. Melegakan. Membahagiakan :D
Dan saat itu aku pikir dia yang tidak peduli mungkin tidak akan membaca. Tapi kalau dia tidak peduli lagi padaku kenapa dia merespon dan membagikan ulang ke teman-temannya?
Ah, aku kadang aku merasa menjadi orang yang tahu banyak padahal aku adalah orang yang tidak tahu sama sekali. Dia masih peduli padaku. Dia masih menganggap aku ada. Itu yang harusnya aku percaya.
Lalu, kini aku mengerti, mengerti sekali, bagaimana rasanya jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Setiap membaca tulisannya, setiap tahu kegiatannya atau setiap menerima perhatian-perhatian kecil darinya. Aku jatuh cinta. Lagi.Lagi dan lagi. Entah sampai kapan, entah sampai berapa lama lagi candu ini akan berlangsung.Yang kupahami adalah...
I can't stop loving you....




0 komentar:
Posting Komentar