'Satu malam lagi, aku masih merindukanmu... sangat merindukanmu'
Hai, Apa Kabar?
Kenapa judul tulisan ini "It's My Turn To Cry"?
Gak ada alasan khusus sebenernya, judul lagunya EXO ini pas aja sama apa yang mau aku tulis kali ini...
Masih tentang pria yang sama, yang selalu jadi orang yang selalu aku pikirin
Entah kenapa, Jarak aku sama dia semakin lebar, semakin panjang, entah kenapa
Apa karena salahku? Apa karena aku?
Aku tau selama ini aku itu udah kelewat cuek banget, pas ketemu dia aja kayak gak kenal
Ah, Seandainya dia tahu, seandainya dia tahu kalau setiap ketemu dia itu butuh pengorbanan
Semua temen aku tahu, aku nungguin dia pulang, berharap ketemu walau perbandiangannya 1:1000
Lalu ketika diberi kesempatan, aku malah dengan bodohnya mandang dia seperti orang yang gak aku kenal sama sekali :')
Well, siapa sih orang yang mau digituin? Itulah sebabnya setiap aku mikirin hal itu aku sedih
Sungguh betapa inginnya aku untuk senyum atau nyapa dia kalau ketemu dijalan, tapi aku malah terlalu grogi dan ngelakuin hal bodoh seperti itu... ah mianhae jeongmal mianhae
Lalu di sosmed, Aku juga udah kayak gak mau ngehubungin dia lagi, gak mau tahu entang dia lagi, ah itu cuma kliseku yang kubuat, Karena aku sayang dia...
Bukankah ketika seseorang menyanyangi orang lain dia akan mebuat orang itu nyaman?
Dan beginilah caraku untk membuat dia nyaman dengan hidup yang dia pilih, dengan tidak mengusiknya
Aku tidak mau dia jadi tidak nyaman ketika tahu bahwa ada seseorang yang begitu menyukainya memperhatikannya dengan perhatian yang dilebih-lebihkan, dengan sapaan yang sok akrab, aku sungguh tidak ingin dia menjadi terganggu dan terusik, jadi aku hanya bisa diam
Namun tanpa aku sadari jarak aku dan dia malah semakin lebar, seperti orang yang sudah tidak saling kenal
Tak ada lagi chatnya yang memang tidak sering tapi begitu aku tunggu, tidak ada likenya disetiap statusku walaupun aku kadang masih sering memberi like distatusnya, bahkan namanya tidak ada dalam followers atau followingku di twitter :')
Bisakah aku pergi mencarimu ke neverland?
Ya aku ingin pergi mencarinya ke neverland, tempat dimana waktu berhenti berputar, tapi bagiku neverland adalah tempat kenangan-kenangan tersimpan dan waktu berhenti ketika kenangan itu berlangsung. Aku ingin mencarinya disana.
It's My Turn To Cry
Ini waktuku untuk menangis, aku akan mengambil air matanya dan kesedihannya.
Bukankah sudah kuberi tahu aku akan menunjukan apapun yang kurasa suatu saat nanti disaat yang tepat padanya?
Aku ingin agar dia bahagia bila disisiku
Aku hanya ingin dia tersenyum dan tertawa saat bersamaku
Tidak ada kesedihan, tidak ada luka-luka yang tercipta lagi
Iya suatu saat diwaktu yang tepat aku akan memberitahunya
Namun bagaimana caranya bahkan jarak aku dan dia semakin lebar
Dia tidak ada disampingku, tidak ada didekatku dan tidak ada disisiku
Lalu bagaimana caraku memberitahunya, kalau waktupun enggan berpihak padaku
Atau aku yang tidak pernah menghargai waktu itu saat dia memberiku kesempatan
Entahlah...
Aku hanya bisa berharap dia tidak akan bersedih sendirian disana, aku tidak ingin dia terluka dan menangis sendirian disana
Karena aku tidak ada didekatnya untuk membuatnya membagi kesedihannya padaku, aku tidak ada disisinya untuk menghapus air matanya
Kalaupun orang yang harus bersedih dan terluka adalah aku
Aku akan mengambil kesedihannya, air matanya
Agar dia bahagia, selalu, selalu...
Dan sungguh aku sanggat berharap akulah satu-satunya orang yang menjadi tempat membagi kesedihan ataupun kebahagian...
Aku harap waktu yang tepat itu akan datang
Karena dia satu-satunya alasan aku tidak ingin hidup sendirian :)



0 komentar:
Posting Komentar